Kamis, 08 Maret 2012

Humor Pagi




Suatu hari seorang pria yang terkenal sangat
pendiam dan tidak suka banyak bicara, kedatangan seorang sales girl yang akan
mempromosikan alat-alat kecantikan.





Sales itu berkata bahwa dia ingin bertemu
dengan istri si pria pendiam tersebut. Pria itu berkata bahwa istrinya tidak
ada di rumah.





"Oh, tidak apa-apa kok, Pak," kata
si sales tersebut, "Boleh nggak kalau saya menunggu istri Anda di
sini?"





Pria itu menyuruh sales tersebut menunggu di
ruang tamu, setelah itu pria tersebut meninggalkan si sales sampai tiga jam
lebih.





Karena terlalu lama, si sales itu akhirnya
merasa gelisah dan memanggil si pria pemilik rumah, "Boleh saya tahu
kemana kira-kira istri Bapak pergi?"





"Dia pergi ke kuburan," jawab si
pria.





"Kapan dia kembali?"





"Aku sama sekali tidak tahu," kata
si pria. "Dia sudah berada di sana selama 11 tahun."





!@#$%^&**??





======================================================================





Beberapa tahun yang lalu, terjadi kebakaran
hutan yang melanda Bangsa Indonesia yang menelan ratusan hektar hutan ternyata
mempunyai latar belakang yang sangat menarik.





Suatu ketika para pengusaha kayu pernah
didatangi beberapa tokoh agama, untuk memberitakan bahwa dosa mereka sangat
besar karena telah merusak ekosistem dan menyengsarakan rakyat, di mana
pertanian masyarakat ikut terbakar.





Bahkan penduduk di beerapa negara seprti
Singapura - Malaysia ikut terganggu pernapasannya sehingga memakai masker,
bahkan yang menyedihkan adalah alat transportasi ikut terganggu sehingga
beberapa bahan pokok tidak terangkut ke masyarakat.





Salah seorang tokoh agama menyampaikan, bahwa
akibat perbuatan mereka itu, Tuhan nantinya akan membakar mereka di neraka.
Mendengar hal itu mereka ketakutan. Mereka mencari jalan keluar agar setelah
meninggal nanti, Tuhan tidak dapat membakar mereka.





Akhirnya mereka memutuskan untuk menghanguskan
semua kayu dan hutan yang ada di dunia ini. Jika Tuhan menghukum mereka di
neraka, tidak ada lagi kayu untuk membakar mereka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar