Rabu, 21 Maret 2012

Tips Biar Gak Galau saat Putus Cinta


happy 


Putus cinta bisa membuat seseorang menjadi
sedih, patah hati, terpuruk dan juga galau. Terkadang wanita tetap
mempertahankan hubungannya yang buruk dan tidak sehat karena mereka takut
melalui masa-masa galau menjadi single. Padahal, mereka sudah tidak nyaman
menjalani hubungan dan berharap bisa segera melanjutkan hidup. Adakah cara
menghindari galau setelah putus cinta? Ini dia cara meminimalisir perasaan
galau setelah putus cinta.





1. Pikirkan Baik-baik Sebelum Putus


Sebelum memutuskan untuk berpisah, pikirkan
baik-baik keputusan Anda. Bayangkan bahwa Anda memang mampu menjalani hidup
dengan kehidupan sendiri. Pastikan masalah yang ada dalam hubungan sudah sangat
tidak bisa ditolerir. Jangan sampai Anda salah ambil keputusan.





2. Jaga Jarak Sebelum Putus


Setelah yakin akan berpisah, jangan langsung
menuturkan bahwa Anda ingin mengakhiri hubungan. Anda harus sedikit demi
sedikit mengambil jarak dengannya. Cara ini bisa sebagai percobaan Anda
menjalani hidup tanpanya. Menjaga jarak juga membuat Anda dan dia tidak merasa
kaget setelah putus nanti. Namun, jangan terlalu lama dalam menjaga menjaga
jarak, paling lama satu bulan.





3. Jangan Mengasihani Diri Sendiri


Sedih sudah pasti akan dirasakan, namun jangan
mengasihani diri sendiri. Anda malah akan semakin terpuruk dan sulit
melanjutkan hidup jika memanjakan perasaan sedih dan merana.





4. Jangan Mengingat-ingat Kejelekannya


Sakit hati Anda tidak akan usai jika terus
mengingat-ingat masalah dan kejelekan mantan. Sangat membenci dan dendam dengan
mantan juga bukan solusi yang tepat untuk bisa move on. Jadi, berhentilah
mengingat segala keburukannya.





5. Jangan Mengenang yang Indah-indah


Bukan berarti juga Anda mengenang yang
indah-indah bersama sang mantan. Memikirkan masa-masa bahagia ketika Anda
bersama dulu, malah membuat Anda menjadi labil. Keinginan 'balikan' pun bisa
muncul jika terus mengingat yang hal yang indah-indah.





6. Keluar Rumah


Daripada mengambil cuti dari kantor dan
memilih berdiam diri di rumah karena tidak fokus bekerja, sebaiknya manfaatkan
cuti Anda untuk berlibur atau menyibukkan diri. Ajak rekan kerja atau
sahabat-sahabat Anda pergi untuk karaoke atau sekedar ngopi-ngopi setelah jam
kerja.





7. Berpikir Positif


Memang sulit berpikir positf ketika perasaan
masih kacau balau, tapi Anda harus berusaha melawannya. Pikirkan masa depan
yang lebih baik. Tulislah di selembar kertas, apa yang ingin Anda gapai dan
lakukan ke depannya. Seperti, kursus masak, melanjutkan sekolah lagi atau ingin
membentuk tubuh menjadi lebih indah. Apapun itu Anda harus fokus kepada
kehidupan Anda di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar