Senin, 19 Maret 2012

5 Alasan Kamu Harus Berhenti Minum Soda


tolak soda


Minuman soda memang terasa segar jika
dikonsumsi saat udara panas. Tapi beberapa orang memiliki kebiasaan minum soda
yang bahkan hampir tiap hari. Sebaiknya hentikan kebiasaan ini, karena ada
akibat yang bisa ditimbulkan.





Sebagian besar orang tahu bahwa minuman soda
tidak baik untuk kesehatan karena ia sama sekali tidak memiliki nilai gizi.
Tapi banyak orang yang sulit menghentikan kebiasaannya minum soda.





Berikut ini 5 hal yang bisa menjadi alasan seseorang
untuk menendang kebiasaannya minum soda, seperti dikutip dari MSNBC yaitu :





1. Mempercepat penuaan


Semua minuman soda baik yang diet atau regular
mengandung fosfat atau asam fosfat, karena senyawa ini bisa memberikan rasa
tajam pada minuman cola. Tapi jika seseorang terlalu banyak konsumsi asam
fosfat bisa menyebabkan masalah jantung, ginjal, kehilangan otot, osteoporosis
dan mempercepat penuaan.





Studi yang diterbitkan FASEB Journal menemukan
beberapa produsen soda telah meningkatkan kadar asam fosdat dalam produknya
selama beberapa dekade terakhir.





2. Penyebab kanker


Pewarna karamel dalam soda yaitu 2-methylimidazole
dan 4-methylimidazole telah diketahui menyebabkan kanker pada hewan, karena itu
bahan ini diduga juga bisa membahayakan kesehatan manusia.





Berdasarkan daftar proporsi yang ketat di
California diketahui 16 mikrogram 4-methylimidazole sudah bisa menimbulkan
ancaman kanker, sedangkan pada minuman soda bisa terkandung hingga 200
mikrogram per 0,6 liter soda.





3. Kegemukan dan memicu diabetes


Orang yang sering mengonsumsi minuman soda
akan memiliki kenaikan berat badan yang signifikan, diperkirakan sekitar 10 Kg
dalam 4 tahun. Kegemukan yang terjadi tentu saja menyebabkan peningkatan risiko
diaebtes.





Terlebih orang yang gemuk cenderung menjadi
tidak aktif dan memiliki gaya hidup tidak sehat lainnya yang bisa berkontribusi
besar terhadap munculnya diabetes.





4. Racun dari kaleng soda


Hampir semua kaleng soda alumunium dilapisi
oleh resin epoxy yang disebut bisphenol A (BPA) yang berfungsi menjaga asam
dalam soda agar tidak bereaksi dengan logam. BPA diketahui bisa mengganggu
hormon, menyebabkan obesitas dan beberapa bentuk kanker reproduksi.





5. Polusi air


Pemanis buatan yang digunakan dalam minuman
soda diet tidak larut atau termetabolisme dalam tubuh dan juga di air limbah.
Ilmuwan Swiss menemukan Acesulfame K, Sukrosa dan Sakarin dalam sungai dan
danau di Swiss. Studi terakhir menemukan sukrosa bisa mengganggu kebiasaan
makan beberapa organisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar