Senin, 19 Maret 2012

Humor Siang




Suatu hari sepasang suami istri yang sudah
dikaruniai tiga anak, bertengkar hebat. Anak pertama berusia 5 tahun, anak
kedua 3 tahun dan anak ketiga masih menyusu pada ibunya.





Terlalu hebatnya pertengkaran itu, piring,
gelas dan peralatan rumah tangga lainnya beterbangan dan pecah.





Karena istrinya tidak tahan lagi, "Pa,
kalau begini terus lebih baik kita cerai! Aku sudah nggak tahan lagi melihat
tingkah laku papa!", seru istrinya dengan suara yang keras dan emosi
tinggi sambil membanting piring ke lantai.





Tidak mau kalah si suami pun membalas dengan
suara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke lantai,
"Baik.. baik...! Kalau itu kemauanmu, silahkan kita cerai! Oke, sekarang
kita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama saya atau sama
kamu!!!".





Lalu si suami bertanya pada anak-anaknya
sambil membentak dengan di iringi emosi yang masih tinggi, "Ana.. kamu
pilih mama atau papa..?". Jawab si Ana dengan lembut dan sopan, "Aku
ikut mama..". "Ani.. kamu..?". Jawab Ani pula, "Ikut
mama!!!".





Karena anak ketiga belum bisa bicara, sambil
membentak dengan penuh emosi, "Semua ikut mama, tidak ada yang ikut
papa..! Kalau begitu papa ikut mama juga lah!!!!".





Istrinya pun langsung jatuh pingsan mendengar
mendengar jawaban suaminya tersebut.





===================================================================





Seorang polisi menyetop mobil yang sedang
dikendarai Paijo. Polisi itu bilang bahwa sehubungan dengan kampanye hari
Keselamatan Di Jalan Raya, Paijo mendapat hadiah uang tunai 10 juta rupiah. Itu
karena Paijo mengenakan sabuk pengaman.





Paijo hampir-hampir tak percaya dengan
keberuntungan ini.





"Ngomong-ngomong uangnya mau diapain
nih?", tanya pak Polisi tersebut.





"Hmmm....kayaknya akan saya pakai buat
bikin SIM Pak", jawab Paijo.





"Jangan dengarkan omongan dia Pak",
sela Sarimin teman Paijo yang duduk di sebelahnya, "Dia suka ngaco
ngomongnya kalau lagi teler"





Udin yang tidur di kursi belakang kemudian
terbangun, yang ketika melihat pak Polisi langsung berkata, "Benar kan
kata saya, mobil curian kayak gini pasti dikenali polisi"





Saat itu juga terdengar ketukan dari bagasi
belakang, disusul suara Prapto yang berteriak, "Hei, kita udah berhasil
lewat perbatasan belum? Ganjanya bikin sesak nafas nih"





Pak Polisinya jatuh pingsan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar