Minggu, 11 Maret 2012

Gadis ini Bisa Tewas Jika Menyisir Rambutnya




megan


Menyisir adalah pekerjaan harian bagi setiap
gadis. Tapi, itu tak berlaku bagi Megan Stewart. Gadis asal Skotlandia ini bisa
mati bila menyisir rambutnya. Dia juga terancam mati bila menyentuh balon.





Megan Stewart memang mengidap penyakit langka,
yakni hair brushing syndrome. Penyakit ini diketahui ibunya saat ia sedang
mempersiapkan putrinya menghadapi hari pertamanya di sekolah dasar.





Ibu Megan, Sharon, menceritakan bagaimana ia
mendapati putrinya sakit. Dia sedang menyisir rambut anak gadisnya di ruang
tamu ketika tiba-tiba gadis itu terjatuh dan bibirnya membiru. "Saya pikir
dia sedang mendapatkan serangan jantung tiba-tiba, sebagaimana pernah dialami
sebelumnya, sehingga kami memanggil paramedis," ujar ibu berusia 41 tahun
itu. Megan pun dilarikan ke rumah sakit.





Belakangan diketahui Megan itu �alergi�
listrik statis. Bila ada listrik statis di tubuhnya, karena aktivitas menyisir
rambut atau menyentuh balon, akan muncul reaksi fatal. Dokter di Rumah Sakit
Yorkhill di Glasgow mengatakan sindrom seperti ini sangat jarang terjadi.
Mereka hanya pernah mendengar satu kasus lain dari sindrom ini.





Megan lahir dengan berat hanya 1,05 kilogram
dan sebesar telapak tangan seorang pria. Dia menderita hernia diafragma atau
ada lubang di diafragmanya. Ini berarti perutnya bergerak sampai ke dadanya,
yang hanya memungkinkan ruang bagi satu paru-paru berkembang.





Kondisi aneh itu menyebabkan saat ini Megan
harus menghindari listrik statis dalam kehidupan sehari-harinya. "Ketika
kami menyisir rambutnya, kami harus membaringkannya dan menutupi kepalanya
dengan air untuk menghentikan listrik statis berkembang. Dia tidak bisa
menggosok balon di kepalanya saat pesta."





Nyonya Stewart telah mengalami kehamilan yang
sulit dan saat hamil enam bulan didiagnosis pra-eklampsia. Ia dipaksa menjalani
operasi caesar darurat untuk menyelamatkan anaknya.





Berkat keahlian para dokter di Rumah Sakit
Bersalin Bellshill, Lanarkshire, Nyonya Stewart bisa pulih. Tapi Megan kecil
menghabiskan 18 bulan berikutnya di Rumah Sakit Yorkhill.





Megan juga menderita asma dan kondisi yang
disebut dorsal stream dysfunction, yang membuatnya sulit melihat obyek yang
bergerak cepat, seperti bola.





Kendati begitu, hidupnya masih normal. Megan
kini menunggu operasi dan berencana mengikuti kegiatan amal pengumpulan dana
untuk Yorkhill pada 8 Oktober. "Dia benar-benar berani menentang segala
rintangan. Dia adalah mukjizat kecil," ucap ibunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar