Selasa, 06 Maret 2012

Wow !! Ternyata Air yang Kita Minum Hari ini Akan Keluar dari Tubuh 10-50 Hari Lagi !!






minum


Banyak orang yang mengira bahwa saat minum
segelas air, maka air tersebut akan segera dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk
urine hari itu juga. Ternyata salah, karena air yang diminum hari ini akan
berada di tubuh 10-50 hari dan akan dikeluarkan 50 hari kemudian.





Perjalanan air dalam tubuh terdiri dari 3
proses, yaitu diserap, disalurkan dan diperbaharui. Saat air masuk dalam
saluran pencernaan, air akan melewati pembuluh kapiler dan darah serta akan
masuk ke dalam sel-sel darah.





Air menjangkau sel dalam waktu 5 menit setelah
masuk ke dalam tubuh. Setelah itu air akan mengalir dan tersebar di dalam dan
di sekitar organ sel. Saat air telah masuk ke plasma, maka air akan disalurkan
ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.





"Air merupakan zat gizi makro yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak, seperti halnya karbohidrat, lemak dan protein.
Bahkan jumlahnya paling banyak yaitu 2 L, kalau nasi kan tidak mungkin sebanyak
itu," jelas Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, dari Departemen Ilmu Gizi
FKUI-RSCM, dalam acara Konferensi Pers 'Hari Ginjal Sedunia: Sayangi Ginjal
Anda, Minumlah Air Putih yang Cukup!' di Hotel Akmani, Jakarta.





Berdasarkan penelitian TRIP yang dilakukan
oleh Profesor Francois Peronnet dari Universitas Montreal, Kanada, menemukan
bahwa air yang diminum akan masuk ke dalam sel dalam waktu 5 menit.





Penelitian yang telah dipublikasikan dalam
dalam European Journal of Applied Physiology tahun 2011 juga menemukan bahwa
pada orang-orang yang biasa minum air putih 2 liter sehari, ternyata air berada
di dalam tubuh selama 10 hingga 50 hari.





Air yang dikonsumsi setiap hari akan bertahan
di dalam tubuh selama 10 hari yang kemudian akan dikeluarkan melalui urine,
keringat, uap pernapasan dan tinja.





"Sedangkan tetes terakhir air yang kita
minum hari ini akan keluar 50 hari kemudian. Jadi tidak betul kalau kita minum
air hari ini terus langsung keluar hari ini juga, yang keluar hari ini adalah
air yang diminum 50 hari sebelumnya," jelas Dr Tatik.





Menurut Dr Tatik, semakin banyak air yang
diminum maka semakin cepat pula kadar air dalam tubuh diperbaharui. Artinya,
air yang diminum hari ini akan mengganti air yang sudah ada di dalam tubuh
sebelumnya. Jadi bila Anda minum air 2 L hari ini, 2 L air yang sudah ada di
tubuh sebelumnyalah yang akan keluar, bukan air yang diminum hari ini.





Nah, melihat perjalanan air dalam tubuh dan
waktu yang cukup lama berada di dalam tubuh, maka harus benar-benar
diperhatikan air yang diminum memiliki kualitas yang baik.





"Minum air itu penting, kompisisinya juga
penting karena tidak semua air bagus untuk ginjal," jelas Dr dr
Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen
Penyakit Dalam FKUI-RSCM.





Menurut Dr Parlin, air minum yang sehat
haruslah memenuhi syarat sebagai berikut:





1. Jernih


2. Tidak berasa


3. Tidak berbau


4. Kandungan kuman rendah


5. Kandungan mineral seperti kalsium,
magnesium harus rendah.








"Air minum apa saja bisa, entah dari
sumur pompa lalu dimasak atau air isi ulang, yang penting harus memenuhi syarat
air minum yang bisa dikonsumsi. Kandungan mineralnya juga harus diperhatikan
karena air yang mengandung magnesium sangat berpengaruh pada terbentuknya batu
ginjal," tutup Dr Parlin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar