Rabu, 14 Maret 2012

Waduh !! Indonesia Pengakses Pornografi no 1 di Dunia !!




pornografi


Usaha keras Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) untuk memblokir situs porno belum membuahkan hasil
maksimal. Sebab Indonesia ternyata menjadi negara nomor satu pengakses situs
porno di dunia.





Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian
Kominfo Gatot S Dewa Broto mengungkapkan, satu setengah tahun lalu posisi
Indonesia sebagai pengakses situs porno masih di urutan 7, namun satu bulan
silam justru naik ke posisi teratas.





"Menurut data dari search engine yang
kami dapat, terakhir sekitar satu bulan lalu memang menyebutkan, Indonesia
menjadi negara pengakses situs pornografi tertinggi di dunia," tukas
Gatot, kepada detikINET.





Walau tidak menyebutkan secara rinci berapa
besaran angkanya, Gatot menyatakan ini merupakan pekerjaan rumah dan tugas yang
harus terus diselesaikan. Kominfo sendiri mengaku memiliki tanggung jawab moral
dalam meminimalisir akses ke situs konten mesum itu.





Melihat posisi Indonesia tersebut, tak pelak
jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk gugus tugas pencegahan
dan penanganan pornografi. Tim yang terdiri dari para menteri hingga pemerintah
daerah ini akan bekerja untuk membasmi pornografi secara terpadu.





Pembentukan gugus tugas ini ditandai dengan
terbitnya Perpres No 25 Tahun 2012 pada 2 Maret lalu. Perpres tersebut mengacu
pada pasal 42 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi yang
mengamanatkan dibentuknya gugus tugas.





Bertindak selaku ketua adalah Menko Kesra
Agung Laksono dan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai Ketua Harian. Sedangkan
anggota-anggotanya adalah Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri Hukum dan HAM Amir
Syamsudin, Mendikbud M. Nuh, Mendagri Gamawan Fauzi, Menperin MS. Hidayat,
Mendag Gita Wiryawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E. Pangestu,
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, Mensos Salim Segaf Al Jufri, Menpora Andi
Malarangeng, Kapolri Jendral Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief, Ketua
KPI Dadang Rahmat, dan Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Dr Mukhlis Paeni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar