Senin, 05 Maret 2012

Ternyata Sex Toy Sudah ada Sejak Zaman Purba !!




seks toy


Siapa menyangka kalau fantasi seks manusia
sudah ada sejak zaman purba kala. Hal ini terkait dengan berbagai penemuan
patung dan situs bersejarah yang menyerupai organ intim pria dan wanita.
Bahkan, ada di antaranya yang disinyalir merupakan alat bantu seks pada zaman
itu.





Masa manusia masih tinggal di gua


Ternyata ketika manusia masih hidup nomaden
dari gua yang satu ke gua yang lainnya, fantasi seksual mereka telah berkembang.
Terbukti dari ditemukannya benda menyerupai payudara dan vulva yang berusia 35
ribu tahun. Artefak tersebut ditemukan di sebuah gua dekat Stuttgart, Jerman,
pada tahun 2008. "Ada simbol seksual pada periode tersebut," ujar
Antropolog Paul Mellars dari Universitas Stony Book, New York, dikutip dari
laman iVillage.





Patung wanita dari batu


Kehidupan seks pada masa purba masih merupakan
tanda tanya besar hingga ditemukan sebuah sex toy berusia 28 ribu tahun pada
tahun 2004. Para peneliti menemukan sebuah batu berbentuk tubuh wanita terkubur
di barat daya Jerman. Patung tersebut mempunyai panjang 20 cm. Karena
dimensinya yang realistis, ilmuwan memercayai kalau patung tersebut kemungkinan
besar digunakan sebagai alat bantu seks pada masanya.





Alat getar bertenaga uap


Ternyata tak hanya kereta api saja yang
dijalankan dengan menggunakan tenaga uap. Karena pada tahun 1869, Dr George
Taylor menemukan alat bantu untuk berhubungan intim yang juga digerakkan lewat
tenaga uap. Perangkat medis tersebut digunakan untuk pengobatan
"histeria", yaitu sebuah kondisi yang kerap menimpa wanita di era
Ratu Victoria. Alat tersebut akan membantu wanita mengatasi masalah-masalah
saat berhubungan intim, seperti mengurangi rasa cemas, sakit saat hendak
berhubungan intim, atau juga untuk meningkatkan fantasi seksual.





Tongkat "fantasi" dari kayu


Pada tahun 500 SM masih sering terjadi perang
antara Yunani dan Romawi. Saat itu, tak sedikit para istri yang ditinggalkan
oleh suaminya pergi ke medan laga. Oleh sebab itu, pada masa tersebut banyak
beredar 'olisboses' berupa tongkat dari kayu. Selanjutnya, pada tahun 1400 SM,
tongkat kayu mengalami modifikasi dengan dibungkus kulit sehingga memerlukan
minyak zaitun sebagai pelumasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar