Rabu, 07 Maret 2012

Ternyata Osama Bin Laden Tidak Dikubur di Laut









Kebenaran tentang jenazah Osama bin Laden
kembali dipertanyakan, setelah sebuah email yang bocor dari sebuah perusahaan
analisis intelijen mengatakan tubuh Bin Laden sebenarnya dikirim ke Amerika
Serikat (AS) untuk di kremasi.





Menurut email, pemimpin Al Qaeda yang ditembak
tewas dalam Tim Navy SEAL di kompleks di Abbottabad, Pakistan tersebut,
diangkut kembali ke AS dan kemudian dikremasi.





Dailymail menulis, Email itu diduga diperoleh
oleh kelompok hacker Anonymous dari Stratfor, yakni sebuah organisasi yang
berurusan dengan analisis intelijen dan analisis geopolitik. Sebuah organisasi
yang juga dikenal �shadow CIA�.





Setelah bin Laden tewas dalam serangan
kompleks Abbottabad di Pakistan pada 2 Mei 2011, pemerintahan yang dipimpin
Barack Obama itu mengatakan bahwa tubuh Osama dimakamkan di laut lepas dari USS
Carl Vinson, dan melakukan pemakamannya sesuai dengan tradisi Islam.





Namun dari beberapa email yang diberikan kepada
WikiLeaks, wakil presiden perusahaan untuk intelijen, Fred Burton, mengatakan
bahwa ia meragukan versi resmi Gedung Putih tenang apa yang sebenarnya terjadi
pada tubuh bin Laden.










Wakil presiden Stratfor untuk intelijen, Fred
Burton, mengatakan tubuh tersebut �menuju Dover, pada sebuah pesawat CIA dan
kemudian ke Institut Patologi Angkatan Bersenjata di Bethesda [Maryland]�.





Klaim ini langsung saja membuat sebuah teori
konspirasi, terutama sejak Institut Patologi Angkatan Bersenjata yang disebut
Burton tersebut menjadi tertutup pada 15 September 2011, empat bulan setelah
kematian bin Laden.





Dalam email lain, Burton mengatakan: �Jika
tubuh (bin Laden) dibuang di laut yang saya ragukan kebenarannya, maka ini
sangat mirip dengan yang dilakukan pada penjahat Nazi Adolph Eichman,�.





Diketahui, Eichmann yang merupakan arsitek
utama dalam Holocaust, terlihat hidup selama berbulan-bulan sebelum dijatuhi
hukuman mati dan dieksekusi. Dan karena tidak ada yang menginginkan monumen
untuk dirinya sehingga mereka kemudian mengkremasi tubuhnya.


Menaggapi hal ini, CEO Stratfor, George
Friedman mengatakan bahwa beberapa email dapat dipalsukan atau diubah untuk
memberikan unsur ketidak-akuratan.





�Beberapa mungkin otentik. Kami tidak akan
memvalidasi baik. Setelah properti kita dicuri,� tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar