Senin, 05 Maret 2012

Pengen Punya Banyak Teman ?? Ikutin Tips Berikut !!




teman


Anda heran mengapa ada orang yang begitu mudah
berteman? Bahkan, ketika sedang menunggu giliran masuk ke ruang dokter,
misalnya, tiba-tiba Anda menyadari teman Anda ini sudah ngobrol dengan semua
orang di ruang tunggu. Mereka bahkan saling menyebut nama dan ngobrol seolah
dengan teman lama.





Laura Gilbert, penulis freelance di sejumlah
media seperti Maxim, Health, The Knot, dan Stuff, mengatakan, ada beberapa hal
yang membuat orang mudah berteman dengan orang yang baru dijumpai. Anda bisa
mencuri kiat-kiat yang mereka lakukan, lalu mengubah cara tersebut menjadi
sifat-sifat Anda yang alami.





Berikut adalah 4 cara jitu agar punya banyak
teman:





1. Tersenyum dan melambaikan tangan


Apa salahnya melontarkan senyuman lebih dulu
pada orang yang sedang berpapasan dengan Anda? Gengsi, karena orang itu yunior
Anda di kantor? Atau takut dikira naksir? Sudahlah, buang jauh-jauh pikiran
tersebut. Tak usah takut bila Anda memberi pesan bahwa Anda ingin ngobrol
dengannya, atau ingin tahu siapa dia. Tersenyumlah, lambaikan tangan, anggukkan
kepala, apa saja yang memberi kesan Anda orang yang ramah.





Bila Anda bertemu seseorang yang tak dikenal,
memberikan senyum juga akan membuatnya tahu bahwa ia boleh bercakap-cakap
dengan Anda. Coba cara ini setiap kali Anda keluar dari rumah, misalnya, pada
orang yang biasa Anda temui di kereta komuter, ibu-ibu di sebelah Anda yang
sedang menawar harga barang di pasar, bahkan pada anak-anak yang sedang
bermain. Setelah terbiasa melontarkan senyum, hal ini akan menjadi kebiasaan
baru yang terjadi secara alami.





2. Membuka pembicaraan


Lagi-lagi, apa salahnya berbicara lebih pada
orang yang belum Anda kenal? Setiap orang bisa saja menjawab pertanyaan, atau
memberi respons pada komentar seseorang, tapi orang yang mudah berteman adalah
yang biasa mengajak bercakap lebih dulu.





Menurut Susan RoAne, penulis How to Create
Your Own Luck and What Do I Say Next, rahasia orang yang mudah berteman adalah
menganggap hal-hal di sekitarnya sebagai peluang untuk mulai berbicara, dan
bukannya menunggu disapa.





Untuk memecahkan keheningan atau suasana kaku
dengan orang yang belum Anda kenal, mulailah dengan orang-orang yang jarang
Anda ajak bicara. Misalnya, perempuan di antrean belakang Anda di konter check
in bandara, atau bahkan CEO perusahaan yang tidak pernah Anda jumpai
sehari-hari. Jangan menjadikan "tugas" ini sebagai beban. Tetap jadilah
diri Anda sendiri. "Anda harus nyaman saat melakukannya. Kalau Anda harus
berpikir apa yang harus dikatakan, Anda akan merasa ragu, dan momen itu akan
lenyap," kata RoAne.





3. Gunakan pertanyaan terbuka


Ngomong-ngomong, apa sih yang bisa menjadi
bahan pembicaraan dengan orang yang baru dikenal? Cari topik yang sama-sama
Anda ketahui atau Anda rasakan di sekitar Anda. Misalnya, soal cuaca yang
panas, atau billboard iklan yang menampakkan wajah bintang favorit Anda. Atau,
topik yang sedang hangat dibicarakan di siaran televisi, misalnya, tentang
pembatasan kendaraan pada jam-jam sibuk, atau soal program sale di berbagai mal
di Jakarta.





Agar pembicaraan tidak sekadar menjadi
basa-basi, tanyakan pendapat teman baru Anda itu. Lemparkan sebuah topik yang
jawabannya akan lebih panjang daripada sekadar "ya" dan
"tidak". Misalnya, Anda sedang berbelanja di supermarket. Ketimbang
hanya mengatakan, "Waduh, mahalnya...", lebih baik tunjukkan
kepedulian Anda dengan mengatakan, "Ya ampun, kayak gini harganya Rp
100.000? Apanya yang bikin mahal? Memangnya ini merek terkenal, ya?"





4. Berhenti bicara pada waktunya


Tidak ada orang yang senang mendengarkan orang
lain yang hanya membicarakan dirinya sendiri. Maka, Anda harus tahu kapan harus
berhenti dan memberi kesempatan orang tersebut bicara. Jangan lupa, setiap
orang pasti senang bila dianggap memiliki pengetahuan yang luas.





Tak usah meminta pendapatnya soal kebijakan
pemerintah mengenai sesuatu hal. Saat Anda berada di kedai kopi, misalnya, coba
minta pendapat orang di sebelah Anda, apa minuman yang cocok untuk Anda yang
sebenarnya tak begitu suka kopi. Ia pasti akan senang memberitahukan informasi
tersebut pada Anda.





Bila suatu saat Anda berkesempatan membuka
obrolan dengan seseorang yang baru Anda kenal, lontarkan sedikitnya tiga
pertanyaan. Hal itu akan memberikan celah pada orang lain untuk terbuka pada
Anda, dan merasa dihargai. Ketika mereka merasa dihargai, mereka pasti akan
berusaha ngobrol lebih banyak bersama Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar