Selasa, 06 Maret 2012

Humor Sore




Alkisah..ada 2 orang yg bersahabat karib.
sebut saja si AMIR dan si BAKRI. Setelah lulus SMA kedua sahabat karib ini
mulai melanjutkan studynya masing-masing...





AMIR masuk IPDN (atau apalah namanya sekarang)
dan si BAKRI kuliah di Fakultas Ekonomi. Masing-masing sepakat untuk ketemuan
sekalian reunian setelah lulus dari studynya masing-masing...





10 tahun kemudian berlalu. Si Amir telah
menjadi seorang CAMAT dan si BAKRI telah menjadi pengusaha kontraktor sukses.
Kedua sahabat itu pun sepakat janjian untuk ketemuan sekalian ingin melihat
keberhasilan masing-masing.





"Halo mir..kita ketemuan yuk..sekalian
liat rumahku yang baru nih..",kata Bakri suatu hari ketika menelpon Amir.





"Oke..saya datang kerumah
kamu..alamatnya?" "Alamatnya Jln Perkutut No 18..dst", Jawab
Bakri. Singkat cerita akhirnya Amir telah sampe di rumah Bakri yang mewah dan
megah...





"Gila...lo punya rumah bagus banget!
Bagaimana caranya lo bisa dapet rumah bagus gini?" Ujar Amir kagum ketika
ketemu Bakri di rumahnya.





Mata Amir gak hentinya memandangi seluruh isi
rumah Bakri. Mendengar ini, Bakri hanya tersenyum-senyum bangga sambil
berkata.."Yah iyalah..Bakri gitu lho...Lo liat Jembatan di belakang rumah
saya?"





"Iya saya liat.."Jawab Amir.





"Sssttss.. Nah..dananya tuh..sebagian
masuk kesini" Kata Bakri sambil tangannya menunjukkan ke arah rumahnya...





"Wah...pantesan jembatan-jembatan
sekarang kurang kuat.. habis pengusaha macam kamu yang bikin kayak gitu.."
Ujar Amir sambil manggut-manggut.





Bakri hanya ketawa terkekeh mendengar kata-kata
sahabatnya ini. "Oke deh bakri, Saya pulang dulu..makasih atas jamuan
kamu. Kita ketemuan 10 tahun lagi yah..."Kata Amir kemudian setelah puas
melihat-lihat seluruh isi rumahnya Bakri.





"Oke mir..kita ketemuan lagi 10 tahun
kemudian.."





Singkat cerita lagi..10 Tahun telah berlalu.





Kriiinggg....HP Bakri berbunyi. "Halo?
Bakri yah? Ini Amir. Kamu dateng yah kerumahku.." Suara Amir diseberang
sana.





"Oke Mir..alamat kamu dimana?" Tanya
Bakri.





Setelah diberitahu alamatnya Amir, si Bakri pun
mendatangi rumah Amir. Setelah sampai di Alamat yang dituju.. Bakri kaget bukan
alang kepalang melihat rumah Amir yg luar biasa besar dan megahnya bak Istana.





"Gila Mir! Rumah kamu lebih bagus dari
rumah saya! Bagaimana caranya?" Tanya Bakri begitu ketemu Amir.





Mendengar ini, Amir cuman senyam-senyum saja.
Setelah diprsilahkan masuk akhirnya Amir bercerita.."Yah iyalah..Amir gitu
lho..Lo kan tau saya sudah Bupati sekarang.."





"Iya sih..tapi mana mungkin gaji Bupati
kayak kamu bisa beli rumah segede dan semewah ini?" Ujar Bakri keheranan.





"Hahaha..Lo tau Jembatan dibelakang rumah
gue ini?" Kata Amir sambil menunjuk kearah belakang rumahnya..





"Jembatan? Mana jembatannya?"Tanya
Bakri keheranan karena gak liat ada jembatan di belakang rumah si Amir.





"Sssttss..Nah itu dia pointnya
kri..Rencananya sih di situ mau dibangun jembatan..Tapi dananya masuk semua
kesini..." Kata Amir santai tanpa perasaan berdosa..





Bakri hanya mesam-mesem aja mendengar ini...





Lalu..sebenernya siapa sih yang jahat yah?
Pengusaha ato penguasa yah?





Anda sendiri yang menjawabnya...





===================================================================





suatu hari ada seorang bapak yang ingin buang
kucing di pasar, bapak bilang ke ibu "bu bapak mau buang kucing dulu
!!"





Si ibu bertanya "buang di mana ?"





Bapak : "Buang di pasar senen".





Setelah bapak membuang di pasar senen bapak
itu pulang ke rumah dan kaget melihat si kucing dah sampe di rumah duluan. Lalu
bapak bilang lagi "besok akan saya buang lebih jauh !!"





Besokannya si bapak membawa pergi kucing itu
di pasar baru. Bapak itu kaget lagi setelah pulang ke rumah, kucing itu dah
sampe rumah duluan. sang bapak janji akan membuang kucing itu lebih jauh.





Besoknya sang bapak membawa kucing itu
berputar-putar ke pasar senen, trus ke monas, trus jalan terus lagi sampe
kuningan, trus ke mampang, trus belok kanan ke pasar minggu.





Setelah di pasar minggu sang bapak putar-putar
lagi di dearah pasar minggu. setelah menemukan pasar akhirnya sang bapak
membuang si kucing.





Bapak pun pulang, setelah setengah perjalanan
pulang sang bapak menelpon si ibu "Bu, kucingnya dah sampe rumah belum
?"





Si ibu "di cek dulu ya !!!! ya pak kucing
dah sampe rumah."





Bapak bertanya kembali, "Bener bu ?"





Si ibu, "Iya pak !!!!"





Sang bapak dengan nada sedih bilang ke ibunya,
"(hiksss...hiksss) Bu tolong tanyain sama kucingnya pulang lewat mana !!!!
bapak nyasar nih !!!!!!"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar