Minggu, 18 Maret 2012

Humor Pagi




Seorang pria bernama Seto ingin memamerkan
tempat tidurnya yang sudah diperbaiki dan diperindah. Karena tidak seorang pun
yang mau datang ke kamarnya untuk melihat tempat tidurnya itu, dia menemukan
satu ide cemerlang.





Dia akan berpura-pura sakit dan terus
terbaring di tempat tidur. Dengan demikian saudara ipar dan teman-temannya
pasti akan datang untuk menjenguknya.





Saudara ipar Seto yang bernama Abet kebetulan
memiliki kaos kaki baru dan ingin pula memamerkannya kepada Seto. Abet akhirnya
memutuskan untuk menjenguk Seto.





Pada waktu mengunjungi Seto, Abet sengaja
menggulung celana panjangnya dan menaikkan salah satu kakinya ke atas tempat
tidur si Seto agar kaos kakinya terlihat.





Kemudian Abet bertanya, "Sebenarnya kau
sakit apa sih, Seto?"





Seto yang sadar bahwa Abet sebenarnya ingin
memamerkan kaos kaki barunya tidak dapat menahan tawanya dan berkata,
"Kita punya penyakit yang sama kok ...."





==================================================================





Seorang Nyonya yang kaya raya memiliki sebuah
vas antik yang sangat mahal harganya. Dia sangat membanggakan vas antik
tersebut sampai- sampai suatu saat dia memutuskan untuk mengecat kamarnya
dengan warna yang sama dengan vas antiknya.





Beberapa ahli cat mencoba untuk
mengkombinasikan berbagai warna untuk mendapat warna yang serupa dengan vas
itu, tetapi tidak ada seorangpun dari mereka yang dapat menemukan warna yang
cocok maupun warna yang mendekati yang dapat memuaskan si Nyonya ini.





Sampai pada suatu saat ada seorang tukang cat
yang sangat percaya diri mengatakan bahwa dia bisa mencari warna yang sama
dengan vas antik itu untuk mengecat kamar si Nyonya. Si Nyonya sangat gembira.





Dan ternyata betul ... si tukang cat ini
berhasil memberikan warna yang sama pada dinding kamar dengan vas antik si
Nyonya. Karena itu si tukang cat ini menjadi sangat terkenal.





Beberapa tahun kemudian, si tukang cat ini
sakit berat dan mewariskan usahanya pada anak laki-lakinya.





"Ayah..", kata anaknya, ada sesuatu
yang harus aku ketahui. Bagaimana Ayah bisa dengan sempurna mendapatkan warna
yang sama dengan vas Nyonya yang kaya raya itu untuk mengecat dinding
kamarnya?"





"Nak," jawab ayahnya, "sebelum
mengecat dinding kamar, Ayah cat dulu vas antik nyonya itu."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar