Minggu, 11 Maret 2012

Humor Pagi




Dengan penuh kekhawatiran, seorang pria
menelusuri lorong rumah sakit dengan kursi rodanya sesaat sebelum operasi.





Seorang suster menghentikannya dan bertanya,
"Ada apa?"





Pria itu berkata, "Kudengar susternya
berkata, 'Yang sebentar lagi kamu jalani adalah operasi sederhana, jangan
khawatir. Aku yakin operasinya akan berjalan dengan baik.'"





"Suster itu hanya berusaha menghiburmu.
Apa yang membuatmu begitu khawatir?"





"Suster itu tidak berbicara denganku. Ia
berbicara dengan dokternya!"





==============================================================





Seorang biksu diperintah oleh raja untuk
mendampingi sang pangeran ke hutan untuk berburu rusa.





Selama berburu bidikan panah sang pangeran
selalu tdak mengenai sasaran, sang pangeran sangat geram dan tanpa ia sadari ia
berkata kasar "bangsat bidikanku meleset!!"





"Husss!" kata si biksu





"Pangeran tidak boleh berkata kasar, apa
pangeran tidak takut pada dewa petir yang selalu menghukum orang-orang yang
berbicara kasar".





"Persetan dengan dewa petir, pokoknya
hari ini aku harus pulang dengan membawa hasil buruanku". Jawab sang
pangeran sambil membidik seekor rusa buruannya.





Tapi memang hari itu pangeran sedang sial,
bidikannya meleset lagi dan tentunya sang pangeran makin marah "bangsat..
bidikanku meleset lagi".





Sang biksu kembali menasehati sang pangeran,
tapi kali ini dengan dibarengi ancaman "kalo sekali lagi pangeran bekata
kotor maka saya tidak akan segan memohon pada dewa petir untuk menghukum
pangeran" kata biksu yang mulai marah karena nasehatnya ngga digubris oleh
sang pangeran.





Mendengar ancaman sang biksu, sang pangeran
malah merasa tertantang "bangsat..bangsat...bangsat..bangsat.. Ayo,mana
dewa petirmu..mana?".





Sang biksupun lansung berdoa, meminta dewa
petir untuk menghukum sang pangeran yang mulai lancang, dan tiba-tiba langit
mendung... angin bertiup sangat kencang..... entah dari mana datangnya
tiba-tiba





"DHUUUUAAAAAAARRR...AR....AR....AR"
petir menyambar, tapi aneh.. petir itu menyambar sang biksu, padahal ia sama
sekali nggak pernah berkata kasar.





Sang pangeran berdiri disamping mayat biksu
yang gosong karena tersambar petir, dan bertanya pada dewa petir


"wahai dewa petir, aku yang berbicara
kasar tapi kenapa biksu ini yang engkau sambar".





Dewa petir menjawab "Bangsat..bidikanku
meleset".



Tidak ada komentar:

Posting Komentar