Minggu, 04 Maret 2012

Humor Malam




Si Kosim yang pernah sekolah dipesantren
terkenal, mendapat pelajaran pidato didepan temen temennya. Maksudnya buat
menguji ilmu yang udah di pelajari ama memberanikan diri si Kosim buat ngoceh
didepan orang banyak nantinya suatu saat.





Emang dasar dia orangnya pemalu, belum apa-apa
sudah keluar keringat dingin dimuka. Dan sebelum naik ke mimbar, dia nyamperin
temannya si Sidik, yang emang udah biasa ngoceh didepan umum buat minta saran
ama petunjuk buat dirinya.





Kosim : "Bang Sidik,saya deg-degan nih
dan juga masih takut buat pidato.





Sidik : "buat nguatin mental kamu, tentu
orang didepan kamu semua juga baru masih pada belajar,anggap saja mereka itu
semua kardus kardus.Udah naik sana kemimbar,baca Bissmillah."





Kosim lalu naik ke mimbar,dan setelah
menyampaikan kata-kata pembukaan yang emang sudah biasa dia ucapkan,dia bilang
sebagai berikut :





Kosim : "Saya berani berdiri disini,
lantaran saudara-saudara semua yang hadir disini cuma saya anggap
"kardus" semuanya.





Dengar teman-temannya di anggap kardus,karuan
saja teman-temannya pada jengkel hatinya sama si Kosim dan teriak sama-sama :
"Huuuu..turun...turun....turun...."





===============================================================





Ketika seorang laki-laki turun dari mobilnya
di muka Kantor Pos, seorang laki-laki yang tidak pernah di kenalnya menghambur
menghampirinya dan berkata : "Hai, Sapto. Kita tidak bertemu selama
bertahun-tahun. Dan kau sudah berubah sama sekali. Berat badanmu pasti sudah
turun 30 kilo. Dan aku yakin kau lebih pendek beberapa inci dari pada biasanya.
Rambutmu juga sudah beruban."





Laki-laki yang baru datang ini memandangi
orang yang menyapanya.





"Anda keliru. Saya bukan Sapto. Nama saya
Sarwanto."





"Oh..," kata laki-laki tadi.





"Dan sejak kapan kau juga sudah mengganti
namamu ?"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar