Rabu, 07 Maret 2012

Grup Hacker Lulzsec Ditangkap FBI Karena Dikhianati Bos nya




hacker lulzsec


Lagi-lagi FBI berhasil menangkap peretas.
Namun kali ini bukan satu atau dua orang, melainkan hampir seluruh anggota grup
hacker LulzSec.





Nama kelompok LulzSec mulai mencuat sejak
keberhasilannya membobol beberapa lembaga besar di Amerika Serikat, sebut saja
Stratfor. Aksi meretas yang dilakukan Desember 2011 ini begitu menghebohkan
karena berhasil menggasak jutaan email pengguna.





Selain itu, LulzSec juga merupakan salah satu
bagian penting dari grup Anonymous. Tak heran jika kemudian kelompok ini
menjadi salah satu taget utama FBI dalam upaya memberantas cyber crime.





Ironisnya, kehancuran grup LulzSec justru
diakibatkan oleh pimpinannya yang bernama Hector Xavier Monsegur atau yang
biasa dikenal dengan sebutan Sabu. Belakangan diketahui, warga New York ini
sudah menjadi mata-mata FBI sejak Juni 2011.





"Diam-diam mereka sudah menangkapnya
(Sabu-red.) namun kemudian justru diajak bekerja sama," kata sumber yang
mengaku dekat dengan Sabu, dikutip detikINET dari foxnews.





Aksi Sabu memang di luar dugaan para
pengikutnya. Padahal pria pengangguran ini selalu menjadi yang paling vokal dan
kerap memberi instruksi soal rencana membobol situs pemerintah. Namun siapa
sangka, ternyata semua itu ia lakukan dari 'meja kerjanya' di ruang FBI.





Sejauh ini, FBI sudah berhasil menangkap 5
orang yang diduga kuat berperan penting dalam setiap aksi LulzSec. Mereka
adalah Ryan 'Kayla' Ackroyd dan Jake 'Topiary' Davis, yang keduanya warga
London. Lalu Darren 'pwnsauce' Martyn dan Donncha 'palladium' O�Cearrbhail
warga Irlandia, serta Jeremy 'Anarchaos' Hammond asal Chicago, Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar