Selasa, 06 Maret 2012

8 Manfaat Cabai




cabai


Cabe merupakan salah satu bumbu dasar untuk
penyedap rasa masakan, umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabe
dibelah, maka kita akan menemukan tangkai putih di dalamnya yang mengandung zat
capsaicin yang seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah. Zai inilah
yang mengakibatkan cabe menjadi pedas dan panas di lidah ketika kita
mengkonsumsinya. Tapi zat ini jugalah yang membuat orang ketagihan dan
kecanduan saat menyantap makanan.





Namun, dibalik sensasi rasa pedasnya terdapat
berjuta manfaat dan kandungan gizi yg belum kita ketahui sebelumnya. Selain
berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan juga memiliki manfaat lain untuk
tubuh.





Contohnya, pada cabe rawit yang rasa pedasnya
luar biasa, ternyata mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A) yang
konon dapat mengalahkan kandungan pada buah-buahan seperti mangga, nanas,
papaya atau semangka. Bahkan menurut penelitian, kadar mineralnya, terutama
kalsium dan fosfor mengungguli ikan segar. Sebetulnya di antara jenis-jenis
cabai lainnya, paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi,
hingga dua kali lipat.





Sementara kadar betakarotennya pun lebih
unggul dibandingkan dengan paprika hijau, 9 kali lebih besar. Sebagian besar
kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian di dekat kulit.





Adapun manfaat cabe yang lainnya yaitu :





1. Penyembuh Luka


Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris
pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk
menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah memberi obat merah pada luka, rasa
sakit/nyeri tetap saja berasa kuat.





Alternatif obat merah yang tidak hanya
mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga
mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah
dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus.





Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk
cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan
menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena
adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.





2. Pereda Demam Tinggi


Dibandingkan dengan pengobatan konvensional,
mengatasi demam tinggi dengan cabe merupakan solusi alternatif yang mudah,
murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah cabenya tapi daunnya.





Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai
rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan
kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau
dibalurkan pada seluruh badan.





Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal.
Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan
menurun dengan cepat.





3. Meredakan pilek dan hidung tersumbat


Karena cabe mengandung zat capsaicin yang
dapat mengencerkan lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung
akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi.
Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.





4. Mencegah Stroke


Cabe dapat memperkecil risiko terserang
stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena,
dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak
lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir
dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan
darah (trombosis).





5. Meringankan sakit kepala dan nyeri sendi


Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan
yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan
capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit
dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi
rasa sakit yang kita derita.





Selain itu cabe berkhasiat juga untuk
meredakan migrain





6. Meningkatkan nafsu makan


Karena capsaicin dapat merangsang produksi
hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan.
Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.





7. Menurunkan kadar kolesterol dan sebagai
antibiotik alami





8. Memiliki kandungan antioksidan


Yang dapat digunakan untuk mengatasi
ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat penuaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar