Jumat, 09 Maret 2012

8 Cara Sederhana Atasi Keputihan




keputihan


Keputihan merupakan hal yang normal walau Anda
seringkali dibuat tak nyaman karenanya. Keputihan disebabkan adanya infeksi
oleh jamur Candida. Lalu bagaiama cara mengatasinya?





Keputihan disebabkan oleh infeksi jamur atau
ragi pada vulva atau miss V. Kondisi ini menyebabkan daerah kewanitaan menjadi
bau, keluar cairan berwarna putih kekuningan, gatal, rasa terbakar bahkan
hingga menjadi bengkak. Jika kondisinya sudah sangat parah bisa membuat orang
tersebut sulit berjalan, serta sakit saat buang air kecil atau melakukan
hubungan seks.





Seperti yang dikutip dari detikhealth,
sebenarnya setiap orang memiliki jamur Candida dalam jumlah kecil di mulut miss
V, saluran pencernaan dan kulit. Pada orang yang sehat, bakteri ini bersifat
ramah dan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat mencegah terjadinya infeksi.





Namun, jika sistem kekebalan tubuhnya rusak
atau sedang lemah maka akan lebih mudah bagi jamur Candida untuk tumbuh dan
menimbulkan penyakit. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antibiotik,
steroid dan kontrasepsi oral dapat mengubah organisme alami yang ada di miss V.





Faktor lain yang bisa memicu keputihan adalah
penyakit diabetes, kehamilan, penggunaan antihistamin, stres, menggunakan
celana yang ketat sehingga menyebabkan kondisi lembab, serta bahan-bahan kimia
yang terkandung di sabun atau detergen.





Seperti dikutip dari The Body, salah satu cara
untuk mencegah keputihan adalah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun ada banyak cara lain yang lebih sederhana untuk mencegah keputihan
terjadi.





1. Menghindari penggunaan cairan pembersih
miss V. Cairan ini dapat mengubah tingkat keasaman normal miss V sehingga
meningkatkan risiko infeksi serta menimbulkan peradangan.





2. Menghindari penggunaan pakaian atau celana
yang ketat karena dapat menghalangi aliran udara, sebaiknya gunakan pakaian
dari bahan katun.





3. Membilas miss V dari arah depan ke belakang
untuk menghindari masuknya kuman dari anus.





4. Biasakan untuk mengeringkan bagian luar
miss V dengan menggunakan tisu atau lap handuk bersih setelah buang air kecil
atau besar.





5. Menghindari penggunaan pantyliners beraroma
atau secara terus-menerus setiap hari, karena dapat menyebabkan iritasi.





6. Mengurangi konsumsi gula dan alkohol,
karena dapat membantu


perkembangan dari jamur Candida.





7. Mengonsumsi bawang putih, karena diyakini
memiliki kandungan anti jamur alami.





8. Mengonsumsi susu atau yogurt karena
mengandung bakteri acidophilus yang membantu menjaga bakteri tetap seimbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar